Wednesday, November 17, 2010

Hijrah ke Wordpress


Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1431 H, saya pindah blog ke maswaw.wordpress.com. Dengan alasan ingin belajar sesuatu yang baru, mudah dan sederhana. saya pindah ke wordpress.


Semoga rekan-rekan masih bisa meluangkan waktu untuk bisa berkunjung ke wordpress saya.

Terimakasih.

Thursday, November 11, 2010

Si Kumis Sangkuriang, Trend Setter Bisnis Ternak Lele di Bogor

Beruntung sekali saya tinggal di daerah Gunung Putri Kabupaten Bogor. Di sini saya bisa melihat ada beberapa masyarakat yang gemar memancing. Jika ada yang hobi memancing, tentunya ada juga yang membuka bisnis kolam pemancingan. Adalah Suryana, yang kini berusia sekitar 31 tahun, biasa saya panggil Kang Yana. Pekerjaan sehari-hari biasanya hanya memancing. Tapi hobinya sudah ditinggal setahun ini. Kang Yana lebih suka mengurusi kolam ikannya.

Di kampung Caringin, Desa Banjarsari, Kec. Ciawi, Kab Bogor, di sana masyarakatnya sudah terbiasa dengan kegiatan memelihara ikan. Begitupun Kang Yana saat ini menjalankan usaha pembesaran lele sangkuriang. Sebelumnya, Kang Yana sempat mencoba beternak ikan mas dan bawal, tapi sayangnya tidak begitu sukses. Kang Yana menebar benih lele sangkuriang ke dalam kolam miliknya, dengan ukuran 5 x 4 meter. Pada awal memulai bisnisnya, kang Yana menebar bibit sejumlah 1000 ekor.

Di awal ternak lele sangkuriangnya ini ia masih dibilang gagal, karena saat panen tiba, hasil tidak bisa dibilang cukup banyak. Namun, ia tidak menyerah.

Dengan keyakinan, kang Yana membuktikan keberhasilannya pada masa ternak yang kedua. Bahkan ia berani menambah satu kolam lagi. Dengan dua kolam ini ia mendapatkan 4,5 kuintal dalam masa 2 bulan. Jika dinominalkan, ia mendapatkan keuntungan kotor Rp. 4,725,000.

Saat ini, di lahan persawahan miliknya terdapat empat buah kolam dengan luas yang hampir sama dengan kolam pertama yang ia bangun. Ia mengaku dari keempat kolam ini bisa memanen 1,2 ton lele.



Berkat kerja kerasnya selama setahun ini, jiwa kewirausahaannya mampu menumbuhkan semangat kepada rekan-rekannya sesama peternak ikan. Masyarakat wilayah Citeurep dan Bogor pun mengikuti jejak sukses Kang Yana. Masyarakat tidak enggan lagi menjalankan bisnis pembesaran lele sangkuriang yang menguntungkan ini.


Mengapa Lele Sangkuriang mampu membuat trend bisnis perikanan di wilayah Bogor?

Lele sangkuriang sebenarnya masih keturunan dari lele yang didatangkan dari Taiwan, yaitu lele dumbo. Penurunan dari kualitas lele dumbo yang tak sebagus di dekade pertama kali ia datang pada tahun 1985 menarik perhatian Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi untuk diteliti. BBPBAT berhasil merekayasa genetik lele dumbo dengan melakukan silang balik (backcross). Lele dumbo hasil silang balik inilah kemudian dinamakan lele sangkuriang. Nama Sangkuriang sendiri diambil karena persilangan balik ini mirip dengan Kisah Sangkuriang, yakni induk lele betina disilangkan dengan induk jantan yang masih keturunannya.

Lele sangkuriang sekarang menjadi primadona di kalangan peternak ikan karena:
1.Produktivitas dari lele sangkuriang lebih tinggi dibanding lele lainnya.
Sebagai contoh, pemberian pakan sebanyak 1 ton untuk membesarkan benih lele dumbo sebanyak 10.000 ekor hanya menghasilkan lele konsumsi sekitar 7-8 kuintal. Sedangkan pada lele sangkuriang dengan jumlah yang sama mampu menghasilkan 1-1.4 ton.

2.Masa panen lele ini lebih cepat dibanding ikan lele jenis lain, dibanding lele Dumbo.
Lele sangkuriang di tingkat benih dari ukuran 2-3 cm untuk mencapai ukuran 5-6 cm hanya membutuhkan waktu pemeliharaan sekitar 20-25 hari, sedangkan lele dumbo sekitar 30-40 hari.

3.Lele Sangkuriang memiliki kemampuan bertelur dan daya tetas telur yang tinggi.
Jika induk lele dumbo kemampuan bertelurnya sekitar 20 – 30 ribu butir, induk lele sangkuriang mampu bertelur 40 – 60 ribu butir sekali pemijahan.
4.Lebih tahan terhadap penyakit.
5.Kualitas daging lebih unggul.
6.Teknik pemeliharaan lebih mudah.

Keunggulan-keunggulan lele sangkuriang ini saya dapatkan dari Buku Jurus Sukses Beternak Lele Sangkuriang ditulis oleh Nasrudin dan penerbit Agromedia. Para peternak ikan ini pun, mengamininya.

Wow, Saya jadi berminat untuk mempresentasikan berita baik ini ke keluarga saya di kampung di Kabupaten Subang nanti. Mudah-mudahan bisa menjadi trend setter bagi pelaku bisnis peternak atau petani di daerah kelahiran saya. Amin.


Disusun oleh
Wawan Hermawan
NPM: 28210467
Mahasiswa Universitas Gunadarma
Tugas: Pengantar Bisnis (Softskill

Referensi buku: Jurus Sukses Beternak Lele Sangkuriang (Nasrudin, Agromedia)